
Di era jaminan kesehatan nasional (JKN) pelayanan kesehatan tidak lagi terpusat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan (faskes) tingkat lanjutan, namun pelayanan kesehatan harus dilakukan secara berjenjang sesuai dengan kebutuhan medisnya. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan.
Dalam implementasi sistem kesehatan nasional prinsip managed care diberlakukan, dimana terdapat 4 (empat) pilar yaitu Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif. Prinsip ini akan memberlakukan pelayanan kesehatan akan difokuskan di Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)/Faskes Primer seperti di Puskesmas, klinik atau dokter prakter perseorangan yang akan menjadi gerbang utama peserta BPJS Kesehatan dalam mengakses pelayanan kesehatan.
Untuk itu kualitas faskes primer ini harus kita jaga, mengingat efek dari implementasi Jaminan Kesehatan nasional ke depan, akan mengakibatkan naiknya permintaan (demand) masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena kepastian jaminan sudah didapatkan. Jika FKTP/faskes primer tidak diperkuat, masyarakat akan mengakses faskes tingkat lanjutan sehingga akan terjadi kembali fenomena rumah sakit sebagai puskesmas raksasa.
Salah satu upaya terhadap penguatan fasilitas kesehatan primer ini, diharapkan tenaga-tenaga medis yang berada di jenjang FKTP/Faskes Primer ini, harus memiliki kemampuan dan harus menguasai hal-hal terbaru mengenai prediksi, tanda, gejala, penegakan diagnosis dan penatalaksanaan komprehensif mengenai berbagai penyakit.
Lebih jauh dan yang terpenting adalah kemampuan dalam hal pencegahan penyakit yang kini menjadi produk lokal harus dipahami oleh setiap dokter yang bekerja di tengah masyarakat agar pasien ke depan memperoleh pelayanan. Inilah yang disebut dengan penguatan FKTP/Faskes Primer melalui fungsi promotif dan preventif.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris mengungkapkan, diharapkan FKTP/Faskes Primer dapat lebih mengoptimalkan layanan dijenjang pelayanan kesehatan dasar ini.
“FKTP/Faskes Primer memiliki fungsi sebagai kontak pertama dari peserta BPJS Kesehatan, dan peserta akan secara kontinu mengakses pelayanan kesehatan. FKTP/Faskes Primer juga akan memiliki peran terhadap koordinasi dan komprehensivitas pelayanan kesehatan bagi peserta. Sehingga bisa dikatakan FKTP/Faskes Primer akan berdampak besar bagi peningkatan status kesehatan masyarakat, khususnya bagi peserta BPJS Kesehatan,” ujar Fachmi Idris.
Fachmi menambahkan, BPJS Kesehatan terus berkomitmen kuat untuk selalu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi peserta khususnya di FKTP/Faskes Primer yang bekerjasama. Komitmen ini ditunjukan salah satunya dengan kegiatan Jambore Nasional Pelayanan Primer yang akan secara kontinu dilakukan setiap tahunnya, dan diharapkan melalui kegiatan ini akan membentuk kemitraan strategis antara BPJS Kesehatan dengan FKTP/Faskes Primer dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi peserta BPJS Kesehatan dan membangun FKTP/Faskes Primer yang kuat.
Jambore Nasional Pelayanan Primer
Jambore Nasional Pelayanan Primer ini didahului dengan kegiatan Jambore Pelayanan Primer Tingkat Divisi Regional. Pada kegiatan ini dipilih 3 (tiga) FKTP terbaik untuk setiap jenis kategori Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas, Klinik Pratama, Dokter Praktik Perorangan, Klinik TNI dan Klinik Polri) dan seluruh FKTP yang bermitra dengan BPJS Kesehatan di Indonesia dan untuk selanjutnya FKTP terbaik pertama tingkat divisi regional melanjutkan penilaian ke tingkat nasional.
FKTP terbaik yang telah terpilih dari setiap divisi regional berkumpul untuk melakukan kegiatan antara lain sharing session program unggulan serta inovasi pelayanan oleh masing-masing faskes terbaik, menyusun Rencana Aksi Pelayanan Primer (RAPP), serta di penghujung acara terpilih 15 nominasi FKTP terbaik nasional dari setiap jenis kategori FKTP yang akan dinilai lebih lanjut melalui site visit oleh Tim Juri Nasional untuk diumumkan pada ajang Jambore Nasional Pelayanan Primer yang akan diadakan pada awal Oktober 2014.
Semoga informasi artikel ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan.
Sumber: http://bpjs-kesehatan.go.id/index.php/post/read/2014/278/Penguatan-Faskes-Primer-Sebagai-Ujung-Tombak-pelayanan-Kesehatan-Peserta-BPJS-kesehatan