Kadang orang awam bingung dengan banyaknya produk-produk propolis karena sangat
banyak sekali propolis yang beredar di pasaran dengan bermacam-macam merk,
Jangan bingung karena semua propolis memang bagus dan berguna sekali untuk kesehatan manusia, karena jauh sebelum kita lahir bahwa propolis sudah tercatat didalam "Al-Quran Surat Annahl Ayat 68-69, yang artinya kurang lebih "Akan keluar dari perutnya lebah (air Liur) beraneka warna padanya ada obat bagi manusia" oleh karena itu jangan ragu dan takut karena dengan Firman Allah dalam Al-Quran tersebut membuktikan bahwa Propolis adalah herbal yang sangat bagus, yang membedakan disini adalah bahwa sesungguhnya propolis pada dasarnya keras seperti batu sobat bisa lihat dibawah artikel ini, kemudian bagaimana cara mencairkannya..? nah disini yang menjadi pertanyaan dan membedakannya antara propolis A,B,C,D dan seterusnya.
Ada tiga cara untuk mencairkan propolis :
- Propolis dapat dicairkan dengan menggunakan Air Mineral
- Propolis dapat dicairkan dengan menggunakan Madu
- Propolis dapat dicairkan dengan menggunakan Alkohol
Makanya jangan kaget kalau sobat pernah mengobati dengan propolis yang setelah ditetes terasa sangat perih dan panas kemungkinan besar cara pencairannya menggunakan poin yang ketiga atau kedua. pada dasarnya semua propolis memang untuk pengobatan yang terluka terasa perih tetapi untuk Rhizoma Brazilian Propolis cara pencairannya menggunakan poin diatas yang pertama.
Sobat saya akan sedikit kasih tips dan Trik untuk membedakan mana propolis yang bagus dan yang kurang bagus atau tiruan, caranya adalah
- Siapkan 2 (dua) macam propolis yang berbeda merk
- Siapkan 2 (dua) buah sendok makan stenlis dan korek gas
- Tuangkan propolis berbeda dimasing-masing sendok secukupnya
- Kemudian masing-masing sendok yang sudah terisi propolis beda merek lalu bakar dengan korek gas sendok tersebut dari bawah, kurang lebih 30-60 detik
- Kemudian sobat bisa lihat hasil akhir daripada pembakaran sendok tadi
- Kalau propolis asli dibakar sampai beberapa menit tidak akan habis masih tetap utuh dan encer seperti semula artinya tidak berkerak di sendok tersebut
- Tetapi kalau propolis yang tiruan atau yang pencairannya menggunakan alkohol atau madu pasti saat dibakar dalam sendok tadi akan habis dan berkerak bahkan agak sulit untuk dibersihkan
- Demikin sedikit trik dan tips yang mungkin berguna buat yang masih awam tentang propolis
Propolis terbukti mampu membantu menyebuhkan lebih dari 30 macam jenis penyakit dan tentunya propolis bermacam-macam seperti tersebut diatas, artinya semua propolis itu bagus hanya saja cara produksinya yang berbeda dan bermacam-macam sehingga propolis mempunyai kandungan dan kualitas yang beragam karena diakibatkan proses produksi
tersebut. Maka dari itu PT. Rhizoma Worldwide
hadir untuk memproduksi dan memasarkan Rhizoma Brazilian Propolis dengan
ciri-ciri kualitas sebagai berikut:
- Rhizoma Brazilian Propolis adalah Propolis berkualitas tinggi disebut juga dengan Premium Propolis, bersumber dari
pohon Baccharis Dracunculifolia yang hanya tumbuh di hutan Amazon Brazil.
- Rhizoma Brazilian Propolis diproduksi Nano technology, dengan ukuran 12 nano meter, sehingga dapat diserap oleh tubuh
dengan kecepatan penyerapan yang optimal.
- Rhizoma Brazilian Propolis tidak mengandung lilin lebah
(beeswax 0%), sehingga aman dikonsumsi dalam jangka panjang, dan tidak meninggalkan
bekas di gelas/cangkir.
- Kandungan Bioflavonoid pada Rhizoma Brazilian Propolis lebih
dari 5,5%
- Rhizoma Brazilian Propolis dikemas dengan botol kaca,
sehingga aman dari risiko kecurangan, udara panas, dan terhindar dari
kontaminasi botol terhadap propolis jika disimpan dalam waktu lama.
Oleh karena itu pastikan bahwa apabila sobat membutuhkan atau mau mengkonsumsi propolis baik buat pengobatan atau buat pencegahan penyakit pastikan hanya Rhizoma Brazilian Propolis yang sobat gunakan. selain kualitasnya bagus juga sudah Nano Technology.
Rhizoma Brazilian Propolis Nano Technology merupakan substansi resin (sejenis getah tanaman) yang berasal dari Kulit kayu dan pucuk - pucuk tanaman, terutama dari tanaman Poplar (Populus spp.), Birch (Betula spp.), atau Conifer (sejenis pinus), yang dikumpulkan oleh lebah pekerja dari daun muda dan getah kulit pohon poplar, lalu dicampurkan dengan enzym air liur lebah yang digunakan lebah untuk menambal sarangnya dan sekaligus juga melindungi sarang lebah dari serangan virus, bakteri dan jamur.
Rhizoma Brazilian Propolis with Nano Technology adalah produk propolis cair yang terbuat dari propolis terbaik di dunia, dan diproduksi dengan Nano Technology sehingga menghasilkan propolis dengan ukuran partikel yang sangat kecil (12 nm).
Kandungan Rhizoma Brazilian Propolis
Setiap botol Rhizoma Brazilian Propolis with Nano Technology mengandung 6 ml. Brazilian Propolis cair yang diolah dengan Nano Technology
Rhizoma Brazilian Propolis
Propolis atau Lem Lebah adalah zat yang dihasilkan lebah madu, berupa air liur lebah bercampur dengan getah-getah dari pepohonan dan pucuk daun muda. yang berfungsi melindungi sarang lebah dari dingin, panas, kelembaban dan angin, serta untuk mensterilkan sarang lebah dari kontaminasi virus, bakteri dan jamur. Panen propolis dari sarang lebah.
http://id.wikipedia.org/wiki/ Propolis
Propolis di atas suhu kamar (200 celcius)
Propolis di bawah suhu kamar (200 celcius)
http://www.nurusy-syifa.com
Warna propolis bervariasi tergantung pada sumber botaninya, kebanyakan berwarna coklat gelap. Propolis lengket pada suhu kamar (200 Celsius) ke atas, dan menjadi keras serta rapuh pada suhu yang lebih rendah dari itu.
Propolis berpotensi untuk dijadikan sebagai antimikroba alami maupun sebagai suplemen vitamin dan mineral tertentu yang mengkatalisis metabolisme. Propolis diduga berperan memelihara kesehatan, memperbaiki metabolisme dalam tubuh dan memacu pertumbuhan.
Dari berbagai wilayah penghasil propolis di seluruh dunia, Brazil dianggap sebagai penghasil propolis terbaik di dunia karena sejumlah hal berikut:
- Habitat tempat hidup lebah di Brazil masih alami (dilindungi oleh pemerintah setempat) serta memiliki iklim yang bagus.
- Wilayah Brazil banyak ditumbuhi tanaman Bacharis Dracunculifolia dan Dalbergia sp (dengan kandungan Bioflavonoids tinggi) yang menjadi sumber makanan utama lebah disana dan menghasilkan propolis hijau serta merah yang terbukti secara ilmiah memiliki kandungan bioflavonoid yang tinggi pula.
- Dihasilkan oleh jenis lebah madu Afrikanisasi (Africanized honey bees/AHBs), jenis lebah madu yang paling produktif namun memiliki sistem imun yang lemah, sehingga terkondisi harus menghasilkan propolis yang kuat agar terlindungi dari infeksi virus, bakteri, jamur dan lain sebagainya.
- Rhizoma Brazilian Propolis kaya akan kelompok antioksidan yang disebut Flavanoid. Flavonoid sangat kuat dalam menetralisir radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh (immune system) alami manusia pada tingkat seluler, dan membantu regenerasi sel. Rhizoma Brazilian Propolis juga mengandung Asam Fenol penting yang disebut Artepilin C.
- Rhizoma Brazilian Propolis banyak mengandung vitamin, seperti vitamin B1, B2, B6, C dan E, dan mineral, seperti Mg, Ca, I, K, Na, Cu, Zn dan Fe, serta beberapa asam lemak.
- Rhizoma Brazilian Propolis memiliki nilai ORAC yang tinggi jika dibanding dengan sumber bahan makanan lain. Hal ini menunjukkan bahwa antioksidan dalam propolis memiliki efektifitas yang tinggi dalam melawan radikal bebas yang memicu beragam penyakit degeneratif seperti kanker.
- Berbandinagannya mengkonsumsi satu tetes Rhizoma Brazilian Propolis sama besar kandungannya dengan mengkonsumsi 500 buah jeruk
Efek Biologis Brazilian Green Propolis
- Propolis telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Studi laboratorium menunjukkan bahwa propolis memiliki efek antitumor. Salep yang terbuat dari propolis mampu menyembuhkan herpes. Selain itu, propolis juga digunakan untuk meningkatkan system kekebalan tubuh dan flavonoid dalam propolis berfungsi sebagai antioksidan. Propolis bahkan mungkin memainkan peran dalam pencegahan ulkus lambung. http://www.raysahelian.com/propolis.html
- Sebuah penelitian telah menyelidiki adanya efek sinergis yang mungkin antara ekstrak etanol propolis dengan beberapa antibiotik (amoksisilin, ampisilin, dan cefaleksin) terhadap S. Thypii. http://www.scielo.br/pdf/bjm/v37n2/arq02.pdf
Efek Flavanoid Bagi Kesehatan Manusia
- Distribusi flavonoid sangat luas, dan toksisitasnya relatif sangat kecil. Banyak hewan termasuk manusia menelan flavonoid dalam jumlah yang signifikan dalam makanan mereka. Penelitian in vitro menunjukkan bahwa flavonoid juga dapat bersifat sebagai anti alergi, anti inflamasi, antimikroba, anti kanker dan anti diare. http://en.wikipedia.org/wiki/Flavonoid
Efek Artepillin C Bagi Kesehatan Manusia
- Artepillin C [[3-{4-hydroxy-3,5-di(3-methyl-2-butenyl)phenyl}-2 (E)-propenoic acid] adalah senyawa fenolik yang diisolasi dari brazilian propolis. Lebah mengumpulkan eksudat dari Bacharis dracunculifolia untuk menghasilkan propolis hijau, yang berisi Aterpillin C dalam jumlah yang besar .
- Arterpillin C memiliki peran sebagai antimikroba, antitumor, apoptosis inductor dan juga sebagai immunomodulator. Artepillin C sangat aktif dalam menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. www.nutrachoice.com.
KAHSIAT dan MANFAAT
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Berperan sebagai antibiotik alami
- Berfungsi sebagai anti jamur, anti bakteri, anti virus dan anti inflamasi
- Mengatasi infeksi kulit, mulut, tenggorokan, saluran pernafasan dan saluran pencernaan
- Mengatasi demam berdarah, TBC dan diabetes
- Memiliki aktivitas anti kanker dan anti tumor
- Merangsang regenerasi sel dan jaringan sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka bakar, tukak lambung dan luka ganren pada penderita diabetes.
SARAN PENYAJIAN DAN KONSUMSI
Teteskan Rhizoma Brazilian Propolis ke dalam ¼ gelas air putih dan aduk rata, dengan dosis:
- Dewasa: 3 – 5 tetes, 1 – 3 kali sehari (dosis pemeliharaan) dan 7 – 10 tetes, 3 – 5 kali sehari (dosis penyembuhan)
- Anak-anak: 1 – 3 tetes, 1 – 3 kali sehari
Untuk penyembuhan luka luar, oleskan Rhizoma Brazilian Propolis pada luka secara merata dan rutin selama masa pengobatan.
MENGAPA HARUS RHIZOMA BRAZILIAN PROPOLIS?
- Sumber propolis dari Brazil yang merupakan
produsen propolis terbaik di dunia
- Mengandung Flavanoid dengan kadar tertinggi
serta senyawa Aterpillin C, sehingga dianggap sebagai Propolis Premium
- Sudah dihilangkan unsur wax (lilin)-nya sehingga
menghasilkan larutan jernih jika dicampur dengan air
- Diolah dengan Teknologi Nano (partikel
propolisnya berukuran sangat kecil) sehingga mudah dan cepat diserap oleh tubuh
secara sempurna dan menghasilkan efek penyembuhan yang cepat dengan tingkat
efikasi yang tinggi.
- Rhizoma Brazilian Propolis adalah sebuah produk herbal yang tercantum di Badan POM RI dan bersertifikat
Rhizoma Brazilian Propolis Nano Technology
1 (satu) paket isi 6 Botol harga Rp. 960.000,-