Hipotensi
adalah kebalikan dari hipertensi, yaitu tekanan darah rendah yang
terjadi pada tubuh. Biasanya hal ini lebih dikenal sebagai keadaan
fisiologis, bukan penyakit. Bagi sebagian orang yang berolahraga dan
berada dalam kondisi fisik prima, tekanan darah rendah adalah tanda
kesehatan yang baik dan kebugaran. Namun kebanyakan orang juga
berpendapat jika tekanan darah rendah bisa menyebabkan pusing dan
pingsan atau menunjukkan penyakit jantung yang serius. Tekanan darah
yang sangat rendah dapat, mengakibatkan tubuh mengalami kehilangan
kandungan nutrisi dan protein yang mengarah ke kondisi yang mengancam
jiwa yang disebut shock. Tekanan darah rendah yang kronis pada umumnya
tidak menimbulkan gejala yang cukup serius pada penderita. Tapi masalah
kesehatan dapat terjadi ketika tekanan darah turun secara tiba-tiba dan
otak kekurangan pasokan darah yang memadai. Hal ini dapat menyebabkan
pusing atau sakit kepala ringan. Sebelum kita bahas gejala penyakit
darah rendah mari kita kenali apa saja penyebab penyakit ini.
Gejala Penyakit Darah Rendah dan Cara Pencegahannya
Biasanya kondisi ini dapat dirasakan
ketika seseorang bangkit dari posisi duduk ke berdiri secara tiba-tiba.
Semacam ini tekanan darah rendah dikenal sebagai hipotensi postural atau
hipotensi ortostatik. Tipe lain dari tekanan darah rendah dapat terjadi
ketika seseorang berdiri untuk jangka waktu yang panjang atau biasa
terjadi pada saat mengikuti upacara sekolah, hal ini disebut hipotensi
neurally dimediasi. Gejala penyakit darah rendah
postural dianggap sebagai kegagalan sistem kardiovaskular atau sistem
saraf untuk bereaksi dengan tepat terhadap perubahan yang mendadak.
Biasanya ketika kita berdiri, beberapa kolam darah berada pada
ekstremitas bawah, dan ini akan menyebabkan tekanan darah turun. Tetapi
tubuh biasanya mengirimkan sinyal ke jantung untuk berdetak lebih cepat
dan membuat pembuluh darah menjadi menyempit. Berikut adalah gejala
penyakit darah rendah :
- Diare
- Syok
- Stress
- Dehidrasi
- Demam
- Muntah
- Kehamilan
- Melahirkan
- Permasalah Pada Jantung
- Efek Samping dari Obat-obatan Tertentu
- Kadar Gula Pada Tubuh Rendah (hipoglikemia)
Berikut Adalah Gejala Penyakit Darah Rendah :
- Mual
- Pusing
- Pingsan
- Kelelahan
- Sakit Kepala
- Mengantuk
- Wajah Pucat
- Pandangan Kabur
- Detak Jantung Lebih Cepat dari Biasanya
Pengobatan atau pencegahan gejala penyakit darah rendah
yang dilakukan biasanya tergantung pada penyebab dari penyakit ini,
banyak minum cairan atau air putih dapat membantu mengurangi gejala
penyakit darah rendah. Jika anda pekerja yang sehari-harinya dihabiskan
untuk duduk, maka seringlah bergerak untuk melancarkan peredarah darah
pada tubuh. Selain itu juga, pada makanan anda dapat meningkatkan
kandungan garam pada makanan. Namun jangan terlalu banyak, karena jika
terlalu banyak akan mengakibatkan hipertensi atau tekanan darah tinggi
yang dapat lebih membahayakan tubuh. Rajinlah berolahraga untuk menjaga
tubuh selalu sehat serta rajinlah konsumsi buah dan sayur untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh supaya tetap dalam kondisi yang kuat
untuk menjaga tubuh dalam serangan berbagai macam penyakit. Semoga
postingan saya bermanfaat dan anda bisa lebih memperhatikan lagi
kesehatan anda terutama mengenai gejala penyakit darah rendah.
Semoga bermanfaat
Sumber: http://www.gejalapenyakit.com/gejala-penyakit-darah-rendah/