
Diabetes diakibatkan oleh gangguan metabolisme di dalam tubuh di mana gula atau glukosa tidak dapat secara efektif dikonversi menjadi energi sehingga konsentrasinya dalam darah meningkat. Peopolis dengan kandingan bee pollen di dalamnya dapat membantu dalam mencegah masalah ginjal yang berhubungan dengan diabetes, seperti nefropati.
Tipe diabetes
Ada dua jenis utama diabetes: Tipe 1 dan Tipe 2. Menurut catatan situs The Better Medicine, diabetes tipe 2 diderita oleh 90 sampai 95 persen dari semua kasus diabetes. Faktor gaya hidup yang semakin tidak sehat adalah salah satu faktor yang paling signifikan yang menyebabkan kenaikan jumlah penderita diabetes.
Faktor risiko tertentu mungkin secara signifikan meningkatkan kemungkinan seseorang menderita diabetes. Menurut Centers for Disease Control and Prevention di Amerika, jika Anda memiliki gestational diabetes – diabetes sementara yang memanifestasikan ketika Anda sedang hamil – Anda memiliki kesempatan 35-60 persen terkena diabetes permanen dalam 10 sampai 20 tahun ke depan. Faktor risiko penting lainnya untuk masalah kesehatan ini meliputi gaya hidup, obesitas, usia lanjut, dan riwayat keluarga diabetes.
Propolis dan bee pollen
Bee pollen merupakan konstituen penting dari zat yang disebut propolis, bersama dengan lilin, minyak esensial dan resin. Bee pollen sendiri adalah zat berupa bubuk bubuk yang dihasilkan oleh tanaman berbunga dan dikumpulkan oleh lebah. Bee pollen mengandung banyak nutrisi, termasuk natrium, kalium, mangan, besi, tembaga, kalsium, karoten, enzim, vitamin C, vitamin B-kompleks dan asam lemak esensial. Zat ini juga mengandung sejumlah besar sterol. Bee pollen terdiri dari 10 sampai 15 persen protein, menurut catatan Phyllis A. Balch, seorang konsultan nutrisi dan penulis buku “Prescription for Nutritional Healing”.
Propolis dan diabetes
Bee propolis, yang berisi bee pollen, dapat membantu dalam mencegah masalah ginjal yang berhubungan dengan diabetes, seperti nefropati. Menurut sebuah studi 2009 oleh O.M. Abo-Salem dan rekan, yang diterbitkan dalam “Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences”, propolis lebah dapat membantu dalam mengurangi tekanan oksidatif dan menunda serangan nefropati diabetik pada orang yang menderita diabetes. Tekanan oksidatif, demikian menurut peneliti, merupakan faktor penting dalam proses penyakit nepropathy diabetes, atau kerusakan ginjal.
Diabetes adalah kondisi seumur hidup yang mengharuskan pengendalian terus-menerus agar terhindar dari komplikasi kesehatan yang mengancam jiwa. Bahan alami telah lama digunakan dalam mengobati berbagai aspek diabetes, meskipun tidak ada jaminan bahwa semua bahan tersebut cocok untuk Anda atau kondisi Anda. Sebelum menggunakan produk lebah atau suplemen alami lainnya, Anda sebaiknya meninjau dulu manfaat, risiko dan keterbatasan zat tersebut dengan mencari referensi atau berkonsultasi dengan penyedia perawatan kesehatan Anda. Praktisi kesehatan yang mengkhususkan diri dalam gizi klinis dapat memberikan informasi yang paling relevan tentang produk ini dan efeknya terhadap kesehatan.
Semoga informasi artikel ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan
Sumber: livestrong.com