Negara-negara Eropa dan Asia masih
waspada di tengah kekhawatiran wabah virus mematikan, Ebola, di Afrika
Barat yang dapat menyebar ke benua lain. Pemerintah di sejumlah negara
pun melarang semua penerbangan yang berasal dari negara-negara yang
terjangkit Ebola (Guinea, Liberia, dan Sierra Leone).
Wabah Ebola telah menewaskan lebih dari seribu jiwa, dan ini menjadi
yang terburuk yang pernah tercatat. Penyakit Ebola merupakan penyakit
manusia dan primata yang disebabkan oleh virus Ebola. Gejalanya adalah
dua hingga tiga pekan setelah tertular virus Ebola mengalami demam,
sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Diikuti muntah, diare,
ruam pada kulit, dan menurunnya fungsi hati dan ginjal.
Inilah beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang Ebola, salah satu
dari beberapa virus yang bertanggung jawab atas demam berdarah Ebola (Ebola Hemorrhagic Fever/EHF):
1. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyebut Ebola sebagai salah satu penyakit yang paling mematikan yang dikenal manusia.
2. Ebola dapat membunuh hingga 90% dari orang yang terinfeksi virusnya.
Lima spesies Ebola telah diidentifikasi sejauh ini dan diberi nama yakni
Bundibugyo, Sudan, Zaire, Tai Forest, dan Reston. Tiga spesies pertama
sangat berbahaya dengan tingkat kematian hingga 90%.
Zaire adalah spesies Ebola yang menjangkiti hati penderitanya secara
meluas saat ini. Sementara spesies Reston telah diidentifikasi di
Tiongkok dan Filipina, namun tidak ada kematian yang dilaporkan di
negara-negara tersebut hingga saat ini.
3. Virus Ebola pertama kali muncul pada 1976 di Nzara, Sudan dan di Yambuku, Republik Demokratik Kongo.
Namanay diambil dari nama Sungai Ebola yang berada di dekat desa di Yambuku di mana wabah terjadi.
4. Ebola dapat ditularkan oleh manusia dan hewan.
Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan darah, sekresi, atau
cairan tubuh lainnya. Kelelawar buah dianggap menjadi tuan rumah alami
dari virus Ebola. Selain itu, virus ini juga berkembang di tubuh gorila,
simpanse, landak, dan antelope.
5. Ebola menyebar dengan cepat melalui penularan dari manusia ke
manusia, keluarga atau teman yang merawat orany yang terinfeksi virus
ini.
Petugas kesehatan sering terinfeksi saat merawat pasien Ebola. Virus ini
diketahui menyebar di pemakaman dimana pelayat menyentuh jenazah
korban.
6. Gejala penyakit Ebola dapat muncul sejak dua hingga 21 hari setelah terpapar virusnya.
Gejala umum seperti ruam pada kulit, mata merah, sehingga sulit untuk mendiagnosis pada tahap awal.
7. Virus Ebola menyebar dalam darah dan melumpuhkan sistem kekebalan tubuh.
Ebola sering ditandai dengan demam mendadak, lemah yang hebat, nyeri
otot, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Diikuti dengan muntah, diare,
ruam, gangguan fungsi ginjal dan hati, serta pendarahan internal dan
eksternal dari hidung atau urine penderitanya.
8. Ada beberapa terapi eksperimental Ebola
Tiga perawatan telah menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan pada
monyet. Sejauh ini, belum ada obat atau vaksin untuk penyakit Ebola yang
ditemukan. (Reuters/AFP/Straitstimes)
(Ttd)
Semoga informasi artikel ini bermanfaat.
Sumber : Metrotvnews.com